Selasa, 30 November 2010

Part 1 - Bahasa Indonesia, Realitas Kehidupan

Judul : Apa yang bisa harapkan dari ibukota yang bernama Jakarta!!!






Assallamualaikum wr' wb.

Hmm terima kasih masih diberikan kesempatan menunaikan kewajiban untuk menulis tugas di-blog, saya ingin sedikit bercerita tentang realita kehidupan disekitar kita, judul yang saya angkat cukup mengundang selera untuk dibaca dan dijamin gk repost! coba googling dijamin mbah google cuma menampilkan link saya! hehehe...( Pede :mode on )

Silahkan disimak.



         Dewasa ini, Jakarta ( baca:Ibukota ) sudah menjadi denyut nadi perekonomian yang vital untuk negara, dimana Ibukota menjadi surga para investor untuk mengelola industri bisnis dalam ruang lingkup besar, itu sebabnya tidak sedikit perhatian penduduk dari kota lain berbondong-bondong mengadu nasib di kota yang penuh perjudian ini.
         Tengoklah Ibukota dari berbagai aspeknya, Fasilitas pusat perbelanjaan tersedia lengkap disini, Fasilitas Fitness dan kebugaran tubuh, Amusement Center, Rumah sakit, Transportasi dll. Banyak aspek yang menunjang kemajuan ibukota, mulai dari arsitektur dan rancangan tata kota, transportasi penunjang, serta pelayanan masyarakat.
          Namun ditengah hingar bingar dan kemajuan industri yang terjadi di ibukota, justru menimbulkan permasalahan pelik seiring dengan berkembangnya perekonomian, banyak hal yang menjadi pemicu, kita ambil contoh arsitektur bangunan tinggi yang dibangun tanpa melihat aspek drainase, tak ayal ini menimbulkan banjir apabila hujan lebat turun, sehingga menimbulkan efek domino kemacetan di setiap sudut jalan.

Berikut foto-foto dampak dari Banjir di Ibukota:







          Mungkin kita sebagai masyarakat Ibukota miris melihat hal ini terjadi, belum lagi permasalahan banjir selesai, Jakarta sudah harus siap menghadapi  permasalahan dari populasi kendaraan yang berbanding terbalik dengan luas jalan, hal ini menjadi permasalahan klasik yang melanda ibukota dan seolah-olah luput dari perhatian pemerintah daerah dan suku dinasnya.





Tengoklah juga gambar-gambar berikut, yang menjadi pertanyaan apakah Ibukota sudah memberikan kenyamanan tranportasi untuk warganya?









          Namun problematika yang terjadi di Ibukota, tak selayaknya kita mencari kambing hitam, menyoroti kinerja pemerintahan kota yang belum memberikan solusi terbaik, ada sebuah kata indah yang menginspirasi " Ketika kamu tidak mampu merubah lingkungan sekitarmu, maka rubahlah dirimu", mulailah dari hal yang paling kecil dari diri sendiri, banyak yang bisa kita lakukan, antara lain :

1. Menanam pohon dan melestarikan taman sebagai paru-paru kota.
2. Membuang sampah pada tempatnya, sebagai tindakan preventif terhadap banjir.
3. Save Energy, jangan boros listrik apabila tidak terlalu penting untuk digunakan.
4. Menggunakan air secukupnya.
5. Menahan gas emisi buang dalam batas wajar, untuk menekan kadar polusi di ibukota.

          Mari kita sama-sama membangun Jakarta dengan kebersamaan gotong royong, sadar diri akan lingkungan, serta menciptakan solusi yang memberikan keutamaan kenyamanan bagi segenap masyarakat kota. 
          Apa yang bisa kita harapkan dari Ibukota yang bernama Jakarta? tentu kita masih berharap Jakarta menjadi pondasi perekonomian tanpa mengesampingkan nilai-nilai kenyamanan bagi masyarakatnya kelak. Semoga... :-)

note :
(*) Foto diambil dari google image dari beberapa link site seperti : Tribun,  Vivanews, Dunia Blogger, etc



 
Wassalam'
Agus Supriyanto


1 komentar: